Gurat yang tidak menarik
Namun menjadi begitu manis untuk dikenang
Namun itu menjadi harta yang paling bernilai
Piala untuk sang pemberi derma
Dengan tangan keriput yang terikat peluh
Mengisyaratkan rasa syukur yang tak terukur
Ribuan kata menunggu di sudut bibirnya
Yang kini kian menjadi tak berarti
Karena satu ungkapan penuh arti,
…matur nuwun, mas.
(memori Selasa sore,
saat melihat reality show ‘Minta Tolong’ di burjo)
sumber gambar: http://olyviasocute.blogspot.com/feeds/posts/default
No comments:
Post a Comment